• solusialatparkirbandung@gmail.com
  • +62 811-2141-770

Sejarah Palang Parkir atau Gate Barrier

Sejarah Palang Parkir atau Gate Barrier

Palang parkir, yang juga dikenal sebagai palang pintu atau palang gerbang, telah menjadi bagian penting dari infrastruktur perkotaan modern. Sejarah palang parkir dapat ditelusuri kembali ke awal abad ke-20. Berikut adalah gambaran umum tentang perkembangan palang parkir sepanjang sejarah:

1. Awal mula: Pada awalnya, parkir di jalan-jalan perkotaan tidak diatur dengan baik, dan kendaraan dapat diparkir di mana saja tanpa batasan. Namun, dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor, kebutuhan untuk mengatur parkir menjadi jelas.

2. Meter parkir: Pada tahun 1935, Carl C. Magee, seorang insinyur dan jurnalis Amerika, menciptakan sistem meter parkir pertama di kota Oklahoma City, Amerika Serikat. Ia memperkenalkan kotak parkir otomatis yang menggunakan koin sebagai pembayaran. Inovasi ini membantu mengatur parkir di pusat kota dan menghasilkan pendapatan bagi pemerintah kota.

3. Palang pintu: Pada tahun 1950-an, palang parkir dengan palang pintu mulai digunakan. Palang ini biasanya terletak di pintu masuk ke area parkir dan digerakkan secara otomatis. Pengendara harus membayar untuk membuka palang agar bisa masuk ke area parkir. Palang pintu ini menjadi cara yang lebih efektif untuk mengatur parkir dan mengumpulkan biaya.

4. Inovasi teknologi: Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan teknologi telah mengubah wajah palang parkir. Sistem parkir modern menggunakan teknologi seperti kartu akses elektronik, tag RFID, atau pembayaran secara digital untuk memfasilitasi proses parkir yang lebih cepat dan efisien.

5. Sistem parkir pintar: Konsep parkir pintar telah muncul dalam beberapa tahun terakhir. Ini melibatkan penggunaan sensor yang dipasang di tempat parkir untuk mendeteksi ketersediaan tempat parkir. Informasi ini kemudian dapat diakses oleh pengendara melalui aplikasi seluler atau tanda elektronik yang mengarahkan mereka ke tempat parkir yang tersedia.

6. Parkir otomatis: Beberapa kota di dunia juga telah mengadopsi sistem parkir otomatis yang sepenuhnya menghilangkan interaksi manusia. Dalam sistem ini, pengendara tidak perlu lagi berurusan dengan pembayaran atau tiket. Sensor dan kamera mengidentifikasi kendaraan yang masuk dan keluar, dan biaya parkir ditagih secara otomatis melalui metode pembayaran digital.

Seiring perkembangan teknologi dan tuntutan akan efisiensi, perkembangan lebih lanjut dalam domain palang parkir mungkin terjadi di masa depan. Misalnya, perkembangan mobil otonom dan konektivitas dapat memungkinkan integrasi yang lebih baik antara kendaraan dan sistem parkir, yang memungkinkan pengalaman parkir yang lebih mulus.